FIELD TRIP PWK UNSRAT ANGKATAN 2014

Perjalanan Malaysia - Singapore

Setelah melewati proses yang begitu panjang, puji Tuhan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Unsrat Angkatan 2014 dapat melakukan studi banding ke dua negara tetangga, yaitu Malaysia dan Singapura. Suatu kesempatan yang luar biasa, saat kami dapat melihat secara langsung kemajuan kedua negara tersebut selama 6 hari 5 malam bersama 21 orang mahasiswa dan 1 orang dosen.

Kami rombongan berangkat dari Bandara Sam Ratulangi Manado sekitar pukul 11.00 WITA pada tanggal 13 Januari 2017. Transit sebentar di Bandara Hassanudin Makassar dan melanjutkan penerbangan ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Diskusi saat transit di Makassar

Kami tiba di Malaysia sudah sekitar jam 10.00 WITA. Kebetulan Malaysia memiliki waktu yang sama dengan Indonesia bagian tengah, sehingga kami tidak kerepotan untuk menyesuaikan waktu pada jam tangan kami.☺

tiba di Malaysia

Setibanya di Malaysia kami langsung dijemput tour guide dan langsung mengarah ke kota Ipoh. Dalam perjalanan kami melihat pemandangan kota-kota di Malaysia yang begitu senyap di tengah malamnya kota. Namun, lampu-lampu yang menyala di setiap gedung-gedung yang menjulang tinggi(sayangnya tidak sempat difoto) mampu membukakan mata kami yang sudah cukup lelah setelah perjalanan yang cukup panjang.

Salah satu bangunan di Kota Ipoh sempat diabadikan

Pagi harinya di tanggal 14 Februari, kami bergegas menuju ke Pulau Pinang melewati jembatan terpanjang. Disana kami mengunjungi Universitas Sains Malaysia dan George Town, kota tua yang juga merupakan heritage world. 

Salah satu sudut kota George Town

Setelah ke Penang kami langsung menuju ke Kuala Lumpur. Sayangnya kami tiba di Kuala Lumpur sudah malam, sehingga kami harus langsung check in hotel. Namun, waktu yang ada tidak kami buang percuma, walaupun sudah larut malam, kami mencoba berkeliling di kawasan sekitar hotel yang kami tempati. Cukup mengejutkan, kami banyak bertemu dengan orang-orang yang tidur di emperan toko. Hal yang mungkin tidak kami pikirkan akan terjadi di kota ini. Akan tetapi, kami tidak berani mengambil gambar orang-orang tersebut, takut menyinggung perasaan mereka hehhee..

Hari ketiga perjalanan kami di tanggal 15 Februari, diawali dengan perjalanan ke Genting Highland. Tempat yang begitu terkenal dengan kasinonya. Akses masuk ke kawasan ini sudah cukup baik. Bahkan, kita pun dapat mencapai puncaknya dengan menggunakan cable car.

Setelah selesai berkeliling di Genting Highland khususnya Hotel terbesar yang ada disana (lupa nama hotelnya apa) hheheh...

Selanjutnya kami kembali menikmati keindahan Kuala Lumpur dengan menaiki KL Tower.

Pemandangan dari KL Tower

Setelah selesai menikmati pemandangan Kuala Lumpur, kami melanjutkan perjalanan ke Johor Bahru, karena esok harinya kami harus melintasi perbatasan Malaysia untuk menuju Singapore.

Walaupun memang sangat disayangkan perjalanan kami di Malaysia banyak dihabiskan di dalam bus. Tapi setelah sampai dari satu destinasi ke destinasi yang lain, waktu dalam perjalanan dengan bus tersebut cukup terbayarkan dengan hal-hal baru yang dapat kami lihat dan pelajari.

Selanjutnya pada tanggal 16 Februari kami berangkat menuju Singapore, sebuah negara kecil, namun tidak dapat dipandang sebelah mata karena kesuksesan mereka dalam memajukan negaranya. 

Petualangan kami di Singapore berawal dari Singapore City Gallery yang dikelola oleh Urban Redevelopment Authority (URA) seperti Dinas Tata Kota atau Kementerian Perumahan dan Pekerjaan Umum di Indonesia. Ditempat ini kami belajar banyak hal tentang Penataan Kota di Singapore. Penataan Kota yang lahir dari visi seorang Perdana Menteri Singapore, Lee Kwan Yew. Dengan mimpi besar beliau, Singapore mampu menjadi negara yang maju di kawasan Asia Tenggara.

Kami menikmati Singapore selama 3 hari 2 malam. Dimana tanggal 18 Februari pukul 11.00 WITA kami kembali menuju tanah air... Jakarta dan lanjut ke Manado....

Terima kasih...☺